Selasa, 20 Desember 2011

Resensi Buku Negeri 5 Menara karya A.Fuadi

Ketika pertama kali melihat novel Negeri 5 Menara karangan Ahmad Fuadi saya teriingat "mantra" ajaib dinovel tersebut. Mantra itu adalah Man jadda wajadda, mantra yang diajarkan kepada semua murid yang menempuh pendidikan di pesantren Pondok Madani yang dikisahkan dalam novel tersebut. Kurang lebih artinya : barang siapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan berhasil...!

Novel ini bercerita tentang Alif seorang anak Minang yang awalnya setengah hati menempuh pendidikan di pondok pesantren, karena ibunya memaksakan untuk melanjutkan pendidikannya setelah SMP ke Pesantren Pondok Madani. Untuk anak seusianya Alif sangat mengingikan melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Umum dengan beragam bayangannya tentang keindahan masa-masa SMU. Gambaran mengenai kehidupan pondok pesantren yang mungkin sebagian orang hanya mengira aktivitasnya hanya sholat dan mengaji disempurnahkan dalam novel ini.

Selama menempuh pendidikan di Pondok Madani, Alif mendapatkan banyak pengalaman berharga yang tidak akan dia dapatkan di dunia luar. Pelajaran pertama yang dia terima yaitu doktrinasi Man Jadda Wajadda yang dengan sekuat tenaga harus diteriakkan oleh para santri sebelum menerima pelajaran di Pondok madani. Saya dapat merasakan getaran-getaran gema suara mereka meneriakkan Man jadda wajadda ketika membaca bagian tersebut. Mantra Inilah dasar dari jiwa-jiwa yang penuh semangat, motivasi dan optimisme mereka untuk menaklukkan apapun masalah yang ada di depan mereka. Nilai lain yang ingin disampaikan yaitu perpaduan antara niat yang ikhlas, usaha dan kerja yang bersungguh-sungguh, yang dibulatkan dengan doa dan berbaik sangka kepada Allah selalu menghasilkan sesuatu yang diluar dugaan kita.

Saya sangat terkesan dengan sistem pendidikan yang diceritakan dinovel ini, Khususnya pada pengajaran tentang kedisiplinan. 5 menit saja begitu berarti dan pelanggaran terhadap 5 menit merupakan hal yang sangat dihindari. Militansi semangat belajar para santri sangat kental terasa, Musim Ujian adalah hari perayaan terbesar ketiga setelah Idul Fitri dan Idul Adha yang harus dirayakan, bukan ditakuti !. Belum lagi pelajaran mengenai tanggung jawab dan kepemimpinan, semuanya sempurnah bagiku untuk menciptakan manusia-manusia yang tidak cengeng, yang siap menghadapi masalah apapun menjadi manusia yang bermanfaat bukan menjadi yang dimanfaatkan.

Di Pondok Madani inilah Alif dan lima orang sahabatnya mulai mengukir satu persatu mimpi-mimpi mereka. Mereka ingin menambah ilmu mereka dengan mencarinya hingga keujung-ujung dunia. Entah mengapa pada bagian topik ini saya sangat merasakan begitu terinspirasinya penulis dengan novel-novel Andrea Hirata, ada beberapa bagian yang menurut saya diksinya mirip dengan Laskar Pelangi maupun sang Pemimpi. Buku ini sangat bagus dan layak untuk dibaca, inspiratif, serta menarik perhatian.

Orang berilmu dan beradap tidak akan diam dikampung halaman
Tinnggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang
Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak kan keruh menggenang
Singa jika tak akan tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa
Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran
jika matahari diorbitnya tidak bergerak dan terus diam
tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang
Biji emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang
Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa jika didalam hutan. (Imam Safii)

NIZMA HANIM/16109802/ 3 KA 04

Diposting tanggal 20 desember 2011

Kamis, 15 Desember 2011

Sistem transportasi di Indonesia

Indonesia memiliki wilayah yang luas dari Sabang hingga Merauke, serta memiliki banyak pulau dan laut yang luas. Untuk pergi ke suatu tempat di Indonesia, selalu diperlukan informasi mengenai alat transportasi yang bisa digunakan untuk menuju suatu daerah tersebut. Bahkan untuk menuju daerah yang terpencil, kita tidak bisa menuju ke sana dengan hanya menggunakan satu jenis alat transportasi, misalnya dari Jakarta ke Yahukimo, yang harus menaiki pesawat terlebih dahulu ke Jayapura, sebelum naik bus menuju Yahukimo.

Setelah mengetahui alat transportasi yang perlu digunakan untuk menuju suatu tempat, kita perlu mengetahui berapa besar biaya yang diperlukan, kapan bisa berangkat ke sana, lama waktu yang diperlukan untuk pergi ke sana, serta informasi lain yang berkaitan dengan perjalanan dan alat transport. Maka dari itu, diperlukan adanya suatu sistem basis data yang memberikan informasi lengkap mengenai sistem transportasi kaitannya dengan perjalanan untuk mempermudah dan memperjelas pengaturan sistem transportasi di Indonesia.

Alat transportasi umum yang sering digunakan di indonesia seperti kereta api,bis,angkutan umum(angkot),pesawat terbang dll.Pembuatan database mengenai perjalanan alat transportasi tersebut juga diperlukan, sehingga bisa memudahkan pengguna dalam mencari informasi mengenai alat transportasi yang akan mereka gunakan.

Tantangan penataan sistem transportasi tidak hanya pada masalah teknologi, tetapi juga pada aspek-aspek perencanaan, manajemen, dan pengoperasian. Perlu juga disadari bahwa perkembangan ilmu dan teknologi di bidang transport pada beberapa tahun ke depan akan berkembang sangat pesat Perkembangannya tidak hanya pada aspek teknologi mekanik dan elektrik, tetapi juga ditunjang oleh perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi yang sangat cepat.

Nizma Hanim/ 16109802 / 3 KA 04

diposting tanggal 16 desember 2011

referensi


Etika berpakaian di kampus(lingkungan pendidikan)

Pakaian adalah kebutuhan pokok manusia selain makanan dan tempat berteduh/tempat tinggal (rumah). Manusia membutuhkan pakaian untuk melindungi dan menutup dirinya. Namun seiring dengan perkembangan kehidupan manusia, pakaian juga digunakan sebagai simbol status, jabatan, ataupun kedudukan seseorang yang memakainya. Perkembangan dan jenis-jenis pakaian tergantung pada adat-istiadat, kebiasaan, dan budaya yang memiliki ciri khas masing-masing.
Pakaian seseorang akan mencerminkan jiwa dan kepribadian seseorang tersebut yang akan membentuk sikap dan perilaku seseorang tersebut. Oleh karena itu sebagai mahasiswa pakaian haruslah disesuaikan dengan etika yang ada di kampus.
Beberapa etika yang harus diperhatikan dalam berpakaian terutama ke kampus!
- - Berpakaian dengan rapi

Sebelum pakai baju jangan lupa setrika pakaian, jangan dari jemuran langsung pake.

- - Make-up sewajarnya

Jangan ke kampus pake eyeshadow atau bulu mata palsu, niatnya mempercantik wajah malah di cap NORAK!

- - Pakai pakaian yang normal.Yang penting pake baju yang menutup semua badan. Jangan juga berlebihan misalnya pake dress ke kampus atau hotpants atau baju-baju yang penuh gliter-gliter, pake baju yg normal-normal aja simple tapi tetap modis. Kita ke kampus mau menuntut ilmu bukan mau fashion show! (Nizma Hanim/16109802/ 3 KA 04)
diposting pada tanggal 161 desember 2011

referensi




Royal Wedding Keraton Yogyakarta

Mendengar kata Royal Wedding tentunya kita akan mengingat perhelatan akbar pernikahan Kate Middleton dengan Pangeran William beberapa waktu lalu.

Pada postingan kali ini bukan untuk ngebahas pernikahan pangeran william melainkan pernikahan dari keluaraga sultan yogyakarta.Pernikahan agung (Royal Wedding) putri bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kangjeng Ratu Bendara, BA dan Kangjeng Pangeran Harya Yudanegara, BA yang telah digelar pada 18 Oktober menjadi perhelatan yang indah sepanjang masa.Sekitar 4.000 tamu undangan(mungkin lebih) diperkirakan menghadiri resepsi pernikahan putri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Bendara, dengan Achmad Ubaidillah atau Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara pada Selasa (18/10). Tidak seperti pernikahan tiga putri Sultan sebelumnya, resepsi putri bungsu Raja Keraton Yogyakarta ini akan berlangsung di Kepatihan sesuai dengan tradisi pernikahan zaman Sultan Hamengku Buwono VII yang memerintah pada periode 1877-1920.

Foto Pernikahan

Hari ini Selasa 18 Oktober 2011 beberapa acara krusial dari prosesi yang terabadikan dalam foto pernikahan putri Sultan HB X akan digelar. Setelah sebelumnya prosesi nyantri yang sudah dilalui mempelai pria KPH Yudonegoro atau Ahmad Ubaidillah serta acara siraman dari 7 sumber mata air dan tantingan maka hari ini proses ijab qobul panggih manten dan kirab akan digelar. Dari sekian banyak prosesi rumit yang berlangsung selama beberapa hari mengacu kepada pakem jawa yang paling menarik bagi saya justru prosesi tantingan. Tantingan adalah acara khusus yang digelar untuk sultan menanyakan kembali apakah putrinya benar-benar siap dinikahkan dengan KPH Yudanegara. Saya sebut menarik karena ditengah budaya yang sering disebut feodal fiqh Islam tetap dipertahankan. Beberapa foto pernikahan putri sultan Jogja berikut akan menunjukan betapa masyarakat jogja sangat mengidolakan pemimpin tradisional mereka.

Foto pernikahan putri Sultan Jogja 1. Ini dia kedua mempelai Gusti Kanjeng Ratu Bendara dan KPH Yudaningrat. GKR Bendara yang juga anak bungsu Sultan HB X yang pernah menjadi finalis Putri Indonesia. sedangkan Ahmad Ubaidillah adalah PNS dilingkungan kantor wapres. Satu hal yang perlu dicatat adalah nahwa stereotip bahwa keluarga kraton Jogja itu digambarkan otoriter terutama dalam memilih calon pasangan hidup harus berdarah biru rupanya harus dirubah. Mantu Sultan HB X justru kabanyakan tidak mempunyai darah biru samasekali, yang banyak terjadi justru banyak orang tua yang merasa “ningat” padahal bukan keluarga keraton memaksa pernikahan anak-anaknya.

Foto pernikahan Gusti Kanjeng Ratu Bendara prosesi yang biasa disebut pondhongan. Pada prosesi ini mempelai wanita putri bungsu HB X di bopong oleh mempelai pria KPH Yudanegara atau Ahmad Ubaidillah dengan adik Sultan atau paman dari pengantinmempelai putri GBPH Suryodiningrat. Prosesi ini tentu mempunyai makna yang dalam yaitu bahwa dengan prosesi ini menandakan kerukunan diantara keluarga kraton. Anda akan melihat meskipun proses pernikahan yang sedemikian rumit dan njlimet namun bukan tidak ada artinya sema sekali berbagai simbol kehidupan berusaha ditampilkan disini.

Foto pernikahan putri Sultan Jogja prosesi panggih yang menjadi prosesi yang paling ditunggu setelah kirab yang rencananya akan digelar setelah ijab qobul yang akan dilakukan pada pukul 10.00 WIB. 2 acara tersebut menjadi istimewa bagi masyarakat Jogja karena pada dua prosesi tersebut masyarakat Yogyakarta yang bahkan datang dari penjuru Jogja untuk bisa melihat langsung kedua mempelai. Foto-foto diatas sebagian saya ambil dari detik jadi anda bisa mengunjungi detikfoto untuk melihat lebih banyak foto pernikahan putri Sultan Jogja.

disamping itu terdapat berbagai macam keunikan yang terjadi,mau tau seperti apa keunikan
dan kemegahan Royal Wedding ala Keraton Yogyakarta ?

1. Kraton Wedding kali ini akan berlangsungh selama empat hari empat malam, di mulai sejak 16 Oktober hingga 19 Oktober 2011 yang resepsi pernikahannya akan digelar di di Kepatihan, tempat tinggal Patih Danurejo yang kini sudah berubah fungsi menjadi Kompleks Kantor Gubernur Provinsi DIY.

2. Dalam prosesi pertama Kraton Wedding, kedua calon mempelai nyantri di Masjid Panepen yang terletak di dalam kompleks Kraton Yogya. Prosesi tersebut disebut Mujahadah.

Dalam prosesi tersebut, Mas Ubay dan Jeng Reni (sapaan akrab calon mempelai) akan menempa batin dengan agama serta mendapat wejangan seputar agama.

3. Dalam acara kirab pengantin, kedua mempelai akan menaiki kereta pusaka yang dikenal dengan Kereta Kyai Jongwiyat. Kereta ini beratap terbuka dan beroda empat. Kereta Kyai Jongwiyat adalah peninggalan Sri Sultan Hamengku Buwono VII dan saat ini disimpan di Museum Kereta di Jl Rotowijayan, Yogyakarta.

4. Dalam siraman yang berlangsung Senin (17/10/2011) di Sekarkedhaton, wanita yang hadir harus memakai kebaya tangkeban tanpa plisir dan sanggul tekut. Aturan tersebut harus dipenuhi.

5. 18 perias dilibatkan dalam Kraton Wedding. 18 perias tersebut terdiri dari 14 perias wanita dan empat perias laki-laki. Tienuk Riefki, perias pengantin tradisional langganan selebriti kembali dipercaya pihak Keraton Yogyakarta merias kedua calon mempelai.

6. Seluruh prosesi Kraton Wedding akan didokumentasikan menjadi sebuah film dokumenter berdurasi sekitar satu jam. Proses pembuatan film dokumenter pernikahan adat keraton ini sudah dimulai sejak Juli 2011.

7. Sekitar 200 angkringan gratis akan disajikan di sepanjang Jalan Malioboro, Yogyakarta pada 18 Oktober mendatang. Angkringan tersebut disediakan oleh warga Yogyakarta sebagai wujud rasa bahagia dari rakyat untuk keraton yang sedang menggelar pesta pernikahan.

diposting pada tanggal 16 desember 2011

Nizma Hanim/16109802/ 3 KA 04

Uni versitas Gunadarma

referensi

http://bangka.tribunnews.com/2011/10/15/inilah-kemegahan-royal-wedding-keraton-yogyakarta

http://palingseru.com/5653/7-keunikan-di-balik-royal-wedding-keraton-yogyakarta

http://regional.kompas.com/read/2011/10/06/05172114/Pernikahan.Putri.Sultan.Ulangi.Tradisi.HB.VII