-Pengertian Penalaran
Penalaran mempunyai beberapa pengertian yaitu :
- proses berpikir logis,sistematis,terorganisasi dalam urutan yang saling berhubungan sampai dengan simpulan.
- Menghubung-hubungkan fakta atau data sampai dengan suatu simpulan.
- Proses menganalisis suatu topik sehingga menghasilkan suatu simpulan atau pengertian baru.
- Dalam karangan terdiri dari dua variabel atau lebih. Penalaran dapat diartikan mengkaji,membahas/menganalisis dengan menghubung-hubungkan variabel yang dikaji sampai menghasilkan suatu derajat hubungan dan simpulan.
- Pembahasan suatu masalah sampai menghasilkan suatu simpulan yang berupa pengetahuan.
- Penalaran Induktif
Proses bernalar pada dasarnya ada dua macam yaitu induktif dan deduktif.
Penalaran induktif adalah proses berpikir logis yang diawali dengan observasi data,pembahasan, dukungan pembuktian dan diakhiri kesimpulan umum atau bisa juga dapat diartikan induksi/induktif adalah cara mempelajari sesuatu yang bertolak dari hal-hal atau perisitiwa khusus untuk menentukan hukum yang umum.Kesimpulan ini dapat berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum atas fakta yang bersifat khusus.Penalaran Induktif pada dasarnya terdiri dari tiga macam : generalisasi, analogi dan sebab akibat.
Metode Berpikir Induktif dimana cara berpikir dilakukan dengan cara menarik suatu kesimpulan yang bersifat umum dari berbagai kasus yang bersifat individual. Untuk itu penalaran secara induktif dimulai dengan mengemukakan pernyataan-pernyataan yang mempunyai ruang yang khusus dan terbatas dalam menyusun argumentasi yang diakhiri dengan pernyataan yang bersifat umum. Penalaran Secara Induktif dimulai dengan mengemukakan pernyataan-pernyataan yang mempunyai ruang lingkup yang khas dan terbatas dalam menyusun argumentasi yang diakhiri dengan pernyataan yang bersifat umum.
Contoh Penalaran Induktif
1 . Domba Garut punya sebuah jantung.
2 . Domba Serang punya sebuah jantung.
3 . Domba Australia punya sebuah jantung.
4 . Domba India punya sebuah jantung
Kesimpulan Setiap domba punya sebuah jantung.
Dari berbagai pernyataan kemudian ditarik kesimpulan secara umum itulah merupakan metode berpikir secara induktif (khusus ke umum) jadi dalam berpikir induktif dari cakupan yang kecil
kemudian dijabarkan menjadi kesimpulan secara umum.
- Generalisasi
Generalisasi adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili.
contoh :
- Setelah Cerita pendek(cerpen) anak-anak kelas 6 diperiksa,ternyata Budi,Faisal,Eti dan Danu mendapat nilai 95.Anak-anak yang lain mendapat 80. Hanya Bryan yang mendapatka nilai 60 dan tidak seorang pun mendapat nilai kurang dari 60. Bisa dikatakan ank-anak kelas 6 cukup pandai membuat cerpen.
- Analogi
Analogi adalah penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya.
Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan.
Contoh :
Para atlet harus latihan fisik yang keras untuk membentuk otot-otot yang kuat dan lentur.Demikian juga dengan polisi, mereka memerlukan fisik yang kuat untuk melindungi masyarakat dan negara. Keduanya membutuhkan mental yang kuat untuk bertanding ataupun melawan musuh-musuh dilapangan.Oleh karena itu, untuk menjadi atlet dan polisi harus memiliki fisik dan mental yang kuat.
Paragraf hubungan sebab akibat (hubungan kausal) adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.
Contoh :
Mulai bulan maret tahun ini harga berbagai jenis minyak bumi dalam negeri naik.Premim,solar,pertamax dan lain-lain harganya dinaikkan karena pemerintah ingin mengurangi anggaran APBN yang jebol.Kenaikan harga bahan bakar sudah tentu mengakibatkan naiknya biaya angkutan.Jika biaya angkutan naik,harga barang akan naik pula karena biaya tambahan untuk transport harus diperhitungkan.Kenaikan harga ini akan dirasakan oleh rakyat.Oleh karena itu,kenaikan harga barang dan jasa harus diimbangi dengan usaha meningkatkan pendapatan rakyat.
Kelemahan Penalaran Induktif :
- Penalaran induktif memang dapat membantu kita dalam memahami,mengontrol sesuatu dan memprediksi.Namun tidak semua hal bisa dipercaya hanya dengan melakukan penalaran induktif saja .
Kelebihan Penalaran Induktif :
-Berfikir atau penalaran secara induktif merupakan suatu alat generalisasi dari pemikiran kita untuk kemudian dijadikan suatu pegangan umum atas kejadian tertentu.
- Hubungan Kausal
Penalaran yang diperoleh dari gejala-gejala yang saling berhubungan.
Macam-macam hubungan kausal yaitu :
- Sebab - akibat
Hujan turun di daerah serang mengakibatkan timbulnya banjir
- Akibat - sebab
Budi mendapatkan nilai jelek pada ujian matematika disebabkan dia tidak belajar dengan sungguh-sungguh.
- Akibat - akibat
Ibu melihat jalanan di depan rumahnya berlubang, sehingga ibu beranggapan jemuran di depan rumahnya berdebu
- Hubungan Kausal
Penalaran yang diperoleh dari gejala-gejala yang saling berhubungan.
Macam-macam hubungan kausal yaitu :
- Sebab - akibat
Hujan turun di daerah serang mengakibatkan timbulnya banjir
- Akibat - sebab
Budi mendapatkan nilai jelek pada ujian matematika disebabkan dia tidak belajar dengan sungguh-sungguh.
- Akibat - akibat
Ibu melihat jalanan di depan rumahnya berlubang, sehingga ibu beranggapan jemuran di depan rumahnya berdebu
Sumber Buku:
-DR.Harun hadiwijono,sari sejarah filsafat barat jilid II,pusat penelitian dan inovasi pendidikan duta wacana yogyakarta hal 8
-Keraf,Gorys.1982.Argumentasi dan narasi.Jakarta:Gramedia
-Kamus Umum Bahasa Indonesia.hal 444 .W.J.S.Poerwadarminta.Balai Pustaka 2006
-Filsafat ilmu . hal 48. Jujun.S.Suriasumantri. Pustaka Sinar Harapan 2005
-HS,Widjono.BAHASA INDONESIA Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.Jakarta:PT.Grasindo ,2007
ilmunya bermanfaat gan
BalasHapusDalam pernalaran induktif ada tiga cara penarikan simpulan. Tambahkan satu penarikan simpulan, yaitu hubungan kausal. Berikan penjelasannya.
BalasHapus